Kamis, 16 September 2010

Rafting Kasembon

Kepala Staf lembaga outbound training Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Imam Sufaat transit di wisata malang Lanud Hasanuddin, Makassar, dalam perjalanan dari Jakarta ke Biak. Tak lama, pertemuan tertutup digelar.

Pertemuan tertutup outbound training pada Jumat (17/9/2010) itu dihadiri oleh Danlanud Hasanuddin, Marsekal Pertama Agus Supriyatna, dan Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Johny W Usman. KSAU rafting kasembon datang ke lokasi sekitar pukul 11.00 Wita, hingga kini pertemuan masih berlangsung.

Ketika pertemuan wisata malang mulai digelar, wartawan yang semula berada di area Lanud diminta keluar sejenak. Wartawan baru diizinkan masuk lagi ke area Lanud pukul 14.00 WIB untuk meliput pemulangan jenazah tiga teknisi Sukhoi asal Rusia.

Sebelumnya, pada pukul 09.00 Wita, dilakukan uji coba terbang pesawat Sukhoi SU 27 SKM. Uji coba berlangsung selama satu jam.

Menurut Kepala Urusan (Kaur) Penerangan Umum dan Pasukan Lanud Sultan Hassanudin Kapten (Pnb) Agus Subagyo, hasil uji coba hari ini sangat baik dan tidak ada masalah. Rencananya, Sabtu besok akan ada uji coba lagi terhadap satu pesawat lainnya.

Sukhoi yang diuji coba merupakan pesawat yang tiba ke Indonesia pada 10 September lalu. Sedangkan Sukhoi yang tiba semalam masih dalam perakitan. Dijadwalkan 3 hari mendatang perakitan sudah selesai. Kini, jumlah Sukhoi di Skuadron 11 Lanud Hasanuddin ada 10 unit.

Rencananya jet pabrikan Rusia tersebut akan diserahterimakan kepada Pemerintah Indonesia 27 September mendatang.

Indonesia meneken kontrak dengan Rusia untuk membeli 6 pesawat tempur Sukhoi pada 2007 senilai 300 juta dolar. Tiga pesawat telah dikirim pada 2009, sedang 2 unit datang pada 10 September dan 1 unit lainnya datang Kamis (16/9) malam.

TNI AU mengirim para pilotnya ke Rusia dan China untuk mengoperasikan pesawat canggih tersebut.

Pengiriman Sukhoi sempat menarik perhatian karena 3 teknisi Rusia yang bertugas mengawasi perakitan meninggal pada Senin 13 September. Mabes Polri menyebut mereka meninggal setelah menenggak spiritus. Jenazah ketiganya akan dibawa pulang ke Rusia dengan pesawat raksasa Antonov.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar